Dinamika Pergantian Pimpinan Daerah Jeneponto di Mata Sang Doktor

    Dinamika Pergantian Pimpinan Daerah Jeneponto di Mata Sang Doktor
    Dr.dr.H.Muh. Syafruddin Nurdin atau lebih dikenal dokter Chapa.

    JENEPONTO - Pagi itu jarum jam menunjukkan sekira pukul 07.15, Wita, Di mana Sang Doktor terlihat sangat segar dan enjoy ditemui oleh media ini di pelataran rumahnya pada Jumat (23/12/2022). 

    Beliau tampak dari masjid Agung Jeneponto menunaikan shalat subuh menyambut dengan penuh ceria sambil berdiskusi ringan tentang kegiatan akhir tahun 2023.

    Sang Doktor atau lebih akrab dipanggil dokter Chapa ini, menyampaikan selaku ketua Yayasan bersama pengurus harian Masjid Agung Jeneponto, rupanya telah memprogramkan sebuah kegiatan jelang tahun baru. 

    "Insya Allah, saya selaku ketua Yayasan telah memprogramkan kegiatan diakhir tahun. Yakni, Munajat Awal Tahun Baru 2023 yang diawali lauching program, Keberkahan Peradaban, dilanjutkan Mengaji bareng, Dzikir, Tauzia dan Doa, " sebutnya. 

    Ketika topik diskusi beralih ke Kontes politik 2024, dimana sudah banyak Bakal calon yang maju di Pilkada Jeneponto 2024 mendatang dengan santai beliau mengucapkan kata syukur karena sudah ada beberapa putra daerah yang melayakkan diri. 

    Lalu bagaimana pendapat Sang Doktor sekaikatan hal tersebut, mengenai dinamika politik pergantian sosok Pemimpin yang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Jeneponto kedepan?. 

    Sang Doktor mengatakan, bahwa saatnya dibutuhkan pemimimpin yang punya konsep, ide, narasi, inovatif dan mampu membangun Net Working.

    "Kita harap pemimpin kedepan harus punya nilai jual pada skala nasional, regional jadi jangan hanya punya power lokal, kapasitas seperti ini diharapkan supaya mereka bisa berbuat banyak untuk daerah yang kita cintai ini, " harapnya. 

    Ketika ini dikedepankan, tentu muaranya mengarah kepada kesejahteraan rakyat dan kemajuan Daerah. Tidak cukup dengan itu, kata Sang Doktor integritas moral menjadi supporting yang harus ada.

    "Visi Misi Bupati dan Wabup jangan dibuatkan, tapi harus lahir dari pikiran mereka karena ini komitmen moral mereka, " kata dr. Chapa sapaannya. 

    Setelah Visi-Misi dibuat lanjut dia, baru diuji publik untuk mendapatkan masukan. Jangan dibalik dibuat oleh Tim baru dipresentase ke Calon. Menurutnya hal itu adalah keliru.

    Saat ditanya tentang bagimana sikap sang Doktor kerena begitu banyak yang menginginkan beliau menjadi Bupati. Itu terlihat reaksi nitizen pada survey pooling, dimana beliau peringkat pertama (40% reaksi nitisen) dari beberapa calon lainnya. 

    Sang Doktor hanya terlihat terseyum tanpa memproklamirkan diri. Dia mengatakan bahwa setiap orang selalu mau yang terbaik, apalagi kalau terkait ibadah pengabdian itu sunnahtullah.

    "Saat ini saya masih berkomunikasi dengan masyarakat, kepala pangritaya dan para ahli ibadah sebagai pemegan hak konstitusi, kalau mereka melayakkan maka Insya Allah siap jadi, " bebernya. 

    Namun meski demikin, sang Doktor ini belum berani bersikap karena sedikit lagi menunggu untuk dilayakkan. Baginya, bagaimana masyarakat yang melayakkan seorang pemimpin yang mampu membawa daerah ini jauh lebih baik kedepan. 

    "Saya tidak mau melayakkan diri, kecuali kalau masyarakat yang melayakkan, kita Bismillah saja, " ucapnya.

    Disinggung tentang issue putra Daerah yang mungkin akan menjebaknya. Sang Doktor bilang putra Daerah itu ada dua, ada putra daerah genetik lahir di Jeneponto dan hidup mengabdi di Jeneponto atau di luar daerah. Ada putra daerah idiologis lahir diluar Jeneponto tapi hidupnya dia baktikan di Jeneponto dan berwasiat bahwa suatu saat  ketika meninggal di makamkan di Jeneponto karena punya putra-putri di Jeneponto.

    Satu kisah yang Beliau paparkan, Sira Nabawiyah bahwa Rasulullah lahir di Mekka tapi menjadi pemimpin di Madinah, meninggal dan dimakamkan di Madinah.

    "Jadi saya kira issue ini tidak memberikan efek turbulensi kepada saya, " ukapnya. 

    Ditanya lagi, seandainya kakanda dipercayakan oleh masyarakat memimpin Jeneponto apa yang menjadi karakter kepemimpinan. 

    "Ya justeru kedepan seandainya saya dilayakkan oleh masyarakat menjadi Bupati. Saya akan katakan kemasyarakat bahwa saya akan membangun lima pilar pemerintahan, " katanya. 

    Pilar pertama  sebut dia, hadirnya Pemimpin yang adil, Pilar ke dua, hadirnya para Ulama dan ahli ibadah lainnya untuk selalu mendampingi pemerintah agar tetap lurus. Pilar ke tiga, hadirnya masyarakat yang mau berbagi sehingga taat untuk menjaga kewajiban Zakat, Infak dan Sadakahnya lewat Baznas. 

    Pilar ke empat, hadirnya kelompok milenial yang ikut membantu pemerintahan dalam memberikan saran solutif, inovatif dan pengawasan utamanya mengurusi masyarakat yang lemah, baik masyarakat miskin, yatim piatu dan lain-lain. Pilar ke lima, Memuliakan masyarakat yang lemah. 

    Tapi sayangnya, sejauh ini Sang Doktor belum bisa menyatakan sikap atas kesediaanya bertarung di bursa pilkada 2024 mendatang. Sembari berkata akan ada waktu yang tepat untuk menyatakan kunci" IKHTIAR MENJEMPUT TAKDIR" itulah tagline sang Doktor. 


    Penulis: Syamsir.

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Manfaatkan Lahan Tidur Seluas 250 Hektare,...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Iksan Iskandar Akui Keberhasilan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Letkol Laut (P) Bagus Jatmiko Doktor Pertama Dari Pascasarjana Angkatan Laut AS
    Tim Hukum PASMI Resmi Laporkan Bawaslu Jeneponto dan Bawaslu Sulsel ke DKPP, Ini Dugaan Pelanggarannya
    Relawan S3 dari Makassar akan Bangunkan Rumah Baru untuk Nenek Soho di Jeneponto, Di mana Pemerintah?
    Respon Keluhan Warga, ULP-PLN Jeneponto Gerak Cepat Tindaki 3 Tiang Listrik Ancam Keselamatan Warga di Tamanroya
    Coklit Tuntas 100%, PPS Tamanroya Kembali Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi DPHP Tingkat Desa dan Kelurahan
    10 Tahun Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni di Jeneponto, Nenek Soho Teteskan Air Mata Ditemui Relawan S-3 dari Makassar
    Tim Hukum PASMI Resmi Laporkan Bawaslu Jeneponto dan Bawaslu Sulsel ke DKPP, Ini Dugaan Pelanggarannya
    Tenang, Sabar dan Bijak, Paris-Islam Berhasil Kunci Kemenangan Pilkada Jeneponto
    Berikut, KPU Jeneponto Jadwal Pengumuman Hasil Resmi Rekapitulasi Pilkada 2024
    Sah.! KPU Jeneponto Resmi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilkada 2024, PASMI Kantongi Suara Tertinggi
    Kecelakaan Maut di Balikpapan Asal Jeneponto Terharu Ditemui Wabup Paris Yasir di Kediamannya
    Gerak Cepat, Resmob Polres Jeneponto Ringkus Pencuri Kambing di Kelara, Pelaku Pakai Mobil Mewah
    Tanpa Personel, Dua Kapolsek di Jeneponto Terjun Langsung Evakuasi Mobil Truk Terguling di Tamalatea
    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    Progres Pantarlih Capai 95,5%, KPU Jeneponto Gelar Rakoor Evaluasi Pelaksanaan Coklit Pilkada Serentak
    Irdam XIV Hasanuddin Resmi Menutup Program TMMD Kodim 1425 Jeneponto yang ke-116 T.A 2023

    Ikuti Kami