Nyalakan Mimpi, PLN Jeneponto Sisipkan Gaji Bantu Warga Miskin Meteran Listrik Gratis

JENEPONTO - Perusahan Listrik Negara Unit Lanyanan Pelanggan (PLN-ULP) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan kembali memberikan bantuan meteren listrik (KwH) secara gratis kepada warga miskin di Lingkungan Ujung Tanah, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Rabu (13/03/2024)

Kali ini, keluarga yang mendapat bantuan daya 900 KwH bersubsidi ini, yakni. Pasangan suami Istri Firman dengan Muli.

Baca juga: Ekspor Sulsel Januari 2022 Meningkat 70,67?ri Tahun Sebelumnya, Plt Gubernur: Langkah Pulihkan Ekonomi

Impian keluarga tersebut terjawab setelah bertahun lamanya tak menikmati meteren listrik sendiri. Sebelumnya kata Firman, hanya menyontol listrik ditetangga dengan membayar Rp.50 ribu perbulan.

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Gaet Investasi 16,60 Triliun Rupiah Selama 2021

"Alhamdulillah, intinya kami sangat senang sekali pak dan sangat berterima kasih banyak kepada pihak PLN atas bantuannya, " ucap Firman terlihat haru.

Kata dia, begitu petugas PLN sudah pasangkan meterannya langsung dinyalakan flus voucher Rp.100 ribu.

Baca juga: Ekspor Batu Bara Dilarang, Ini Yang Bakal Terjadi Bagi 10 Juta Pelanggan PT.PLN

“Ini saya tidak menyangka mau dapat bantuan meteren gratis dan subsidi lagi dari PLN, " ucapnya.

Salah satu petuga PLN Jeneponto, Syamsuddin mengaku setelah melihat kondisi ekonomi keluarga tersebut memang keadaanya cukup memprihatinkan sehingga sangat layak untuk dibantu.

Baca juga: Hadirkan Banyak Program,Pemko Batam Dorong Tumbuh Kembang UMKM

"Kalau saya lihat kondisinya keluarga kita ini memang sangat layak untuk kita bantu, " singkat Choker sapaanya.

Terpisah, Manager PLN-ULP Jeneponto, A. Hendra Herianto mengatakan, gerakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu menyalakan mimpi mereka dan bisa menikmati listrik dengan layak.

Baca juga: Sikapi Kelangkaan Minyak Goreng, Pemkab Jeneponto Bakal Gelar Pasar Murah

“Jadi ini salah satu program kami, yang diberi nama program Light Up The Dream (LUTD) artinya. Nyalakan Mimpi, Peduli Bersama, Menyala Bersama, Menerangi Bangsa, ” kata Hendra sapaannya.

Dimana ungkap Hendra bahwa selama ini masyarakat besar keinginannya untuk menikmati listrik tetapi tidak memiliki kemampuan untuk menyambung sendiri karena faktor ekonomi dan biaya.

Olehnya itu, tutur Hendra, PLN hadir di tengah-tengah mereka membantu warga kurang mampu melalui subsidi listrik ini untuk membayarkan biaya penyambungan.

“Jadi program Light Up The Dream (Nyalakan Mimpi) ini adalah inisiatif kita PLN Jeneponto, " ucapnya.

PLN Jeneponto menyumbang kepada pelanggan kurang mampu melalui zakat mall dari teman-teman yang disisipkan untuk disumbangkan kepada pelanggan yang kurang mampu.

Baca juga: Walikota Makassar Pimpin Rakor Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan

“Insya Allah, kita upayakan program ini terus berlanjut setiap bulan dan akan menyumbangkan sedikit penghasilan kami untuk membayarkan penyambungan listrik, ” pungkasnya. (Syamsir).